Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu bagian provinsi
yang ada di Indonesia, dan terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan
Pulau Belitung. Ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung ialah
Pangkalpinang. Kain cual merupakan kain adat dari Bangka Belitung. Bentuk
kainnya menyerupai songket dan memiliki motif yang khas. Informasi ini mengenai
Budaya Indonesia yang berasal dari budaya Bangka Belitung yaitu info tentang
pakaian adat daerah Bangka Belitung.
Masih mengenai kumpulan info
Pakaian Adat Indonesia, Anda saya ajak untuk mengetahui budaya bangka Belitung
yiatu tentang pakaian tradisional daerah Bangka Belitung, dimana pakaian adat
ini menjadi bagian dari Pakaian Tradisional Indonesia. Jika Anda ingin lebih
mengenal lagi tentang provinsi Bangka Belitung, Anda juga bisa datang dan
berlibur untuk menikmati beragam Objek Wisata BangkaBelitung. Jangan lupa kalau Anda berkunjung
ke Babel cicipi Makanan Khas Bangka Belitung yang rasanya maknyusss..
Untuk Pakaian adat pengantin
wanita Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung berupa baju kurung merah, dimana
baju adat ini biasanya terbuat dari bahan kain sutra ataupun dari bahan beludru
yang mana pada jaman dulu sering disebut dengan baju Seting dan untuk kain yang
dikenakan berupa kain bersusur ataupun kain lasem atau biasa disebut dengan
nama kain cual. Kain cual ini merupakan kain tenun asli yang berasal dari
Mentok. Pada bagian kepalanya menggunakan mahkota yangbiasanya dinamakan dengan
"Paksian". Sedangkan untuk mempelai pria nya akan mengenakan
"Sorban" atau kalau dalam masyarakat setempat disebut di sebuat
dengan Sungkon.
Untuk busana pengantin kaum
perempuan yang ada di sini, menurut keterangan dari orang tua-tua yang berasal
dari Cina, konon ada ceritanya tersendiri. Menurut cerita waktunitu ada
saudagar yang berasal dari Arab yang datang ke negeri Cina, Tujuannya adalah
untuk berdagang dan juga untuk menyiarkan agama Islam. saudagar ini kemudian
jatuh cinta dengan seorang gadis Cina. Selanjutnya mereka melangsungkan upacara
perkawinan dengan gadis Cina tersebut, Dan pada acara perkawinan inilah kedua
mempelai ini memakai pakaian adat masing-masing.
Karena waktu itu banyak sekali
orang-orang yang berasal dari Cina dan Arab yang datang untuk merantau ke
wilayah pulau Bangka terutama ke Kota Mentok. Waktu itu Kota Mentok ini sebagai
pusat pemerintahan. Dan pada saat itu diantaranya ada yang telah melakukan
upacara perkawinan maka banyak sekali masyarakat pulau Bangka yang meniru
pakaian tersebut. Pakaian untuk pasangan pengantin ini pada akhirnya di sebut
dengan nama pakaian "Paksian"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar